BOROBUDUR
Masalah yang dihadapi oleh pemerintah saat ini adalah kurangnya koordinasi antar pihak-pihak terkait yang mengelola zona-zona tersebut. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan yang berbeda-beda terhadap zonasi yang ditanganinya. Contoh dari kurangnya koordinasi itu adalah masih banyaknya visible pollution yang mengganggu keindahan candi. Dari atas candi kita masih bisa melihat banyaknya BTS dan hotel-hotel yang berada di kawasan Borobudur. Hal ini juga ditegaskan oleh Prof. Mundarjito, dimana saat ini masih terdapat paradigma lama yang site oriented. Harusnya saat ini masyarakat mulai berpikir ke arah areal oriented dalam menangani salah satu warisan dunia yang terancama akan dicoret oleh UNESCO ini.
Acara yang berlangsung seru sambil diselingi tanya jawab ini diakhiri oleh pameran foto-foto dari Mas Oblo, fotografer National Geographic Indonesia. Saya sampai berdecak kagum dengan keindahan foto-foto Borobudur yang ditampilkan berdasarkan Zona, mulai dari dekat (Zona 1) sampai Zona 5 dimana kita bisa melihat sunrise dan kabut menyelimuti daerah Borobudur. Kata Mas Oblo, salah satu tempat bagus untuk mengabadikan keindahan Borobudur di pagi hari ada di Situmbu, desa Karangrejo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar